BANDUNG
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandung menggelar apel perdana yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Yekti Apriyanti, pada Kamis pagi (5/9).
Dalam apel tersebut, Kalapas Yekti Apriyanti menyampaikan amanat penting terkait upaya peningkatan kualitas pelayanan dan lingkungan di Lapas Perempuan Bandung.
Dalam arahannya, Kalapas Yekti menegaskan komitmen seluruh petugas untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Lapas.
“Lapas ini adalah rumah bagi banyak wanita, sudah sepatutnya kita menjadikannya tidak hanya bersih, tetapi juga cantik dan nyaman,” ujarnya sembari mengajak seluruh petugas untuk berperan aktif dalam menata Lapas agar menjadi tempat yang lebih baik bagi warga binaan.
Lapas Perempuan Bandung saat ini telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sebuah pencapaian yang dihasilkan melalui kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran.
Namun, Kalapas Yekti menekankan bahwa perjalanan belum selesai. “Perolehan WBK adalah langkah awal. Kita harus bekerja lebih keras lagi untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” tambahnya.
Kalapas Yekti juga menekankan bahwa pencapaian predikat WBBM bukan hanya sekadar prestasi administratif, tetapi juga wujud komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh pihak, baik petugas maupun warga binaan.
Apel perdana tersebut diakhiri dengan semangat baru dari seluruh petugas untuk terus berinovasi dan bekerja sama. Mereka bertekad untuk mewujudkan visi Lapas Perempuan Bandung yang lebih baik dan berprestasi, di bawah kepemimpinan Ibu Yekti Apriyanti.
Lapas Perempuan Bandung berharap dengan sinergi yang kuat dari seluruh jajaran, Lapas ini dapat terus memberikan pelayanan yang berkualitas dan mencapai target yang telah ditetapkan.(AVID/rel)