Perhatikan Hal Berikut Sebelum Lakukan Perawatan Vampire Facial, Jangan Lupa Cermati Kliniknya!

MEDIA PAKAR

- Redaksi

Rabu, 10 Juli 2024 - 12:26 WIB

604 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belakangan ini, dunia dikejutkan oleh kabar tentang tiga wanita yang terinfeksi HIV setelah melakukan perawatan Platelet-Rich Plasma (PRP) vampire facial di sebuah klinik ilegal di Amerika Serikat. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan perawatan kecantikan, terutama yang melibatkan prosedur invasif seperti PRP, atau yang lebih dikenal dengan sebutan vampire facial.

Dalam beberapa tahun terakhir, perawatan PRP menjadi populer di kalangan wanita karena manfaatnya dalam memperbaiki dan mempercepat regenerasi tekstur kulit dari bekas jerawat, luka, hingga stretch mark. Berdasarkan ZAP Beauty Index 2024, kulit wajah yang mulus dan glowing menjadi standar kecantikan utama bagi sekitar 63,4% wanita Indonesia. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan PRP agar dapat mencapai skin goal tanpa mengorbankan keamanan? Berikut penjelasan dari Vice President Medical ZAP, dr. Dara Ayuningtyas.

Perhatikan Prosedur untuk Menjamin Sterilitas

Standar keamanan dan kesehatan dalam melakukan prosedur invasif adalah hal yang tidak bisa dikompromikan demi mencegah penularan penyakit, termasuk HIV. Tahap konsultasi adalah awal di mana dokter akan menjelaskan syarat tindakan, termasuk kontraindikasi yang membuat pelanggan tidak diperbolehkan menjalani treatment, seperti kehamilan, HIV/AIDS, riwayat hepatitis B atau C, kanker, hingga gangguan trombosit.

Tidak kalah pentingnya, alat yang digunakan harus selalu baru dan steril untuk mencegah paparan antarpasien. Tiga jenis alat yang umum digunakan sebagai mediator untuk pengaplikasian PRP adalah Vital Injector, Airmeso, dan Microneedling. Jarum yang digunakan harus selalu baru dan sekali pakai untuk setiap pasien. Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah risiko kontaminasi dari pasien lain. Selain itu, asepsis dan antisepsis dilakukan sebelum tindakan untuk mencegah terjadinya kontaminasi.

dr. Dara Ayuningtyas menambahkan, “Selain itu, tabung yang digunakan untuk menampung darah harus diberi label nama sesuai identitas pasien untuk mencegah tertukarnya tabung. Di ZAP Clinic, kami sangat ketat dalam mengikuti prosedur ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pasien.”

Pilih Klinik yang Terpercaya dan Berizin Resmi

Belajar dari kasus yang terjadi di Amerika Serikat, memilih klinik yang berizin resmi menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Penting bagi pelanggan untuk melakukan riset sebelum memilih klinik. Periksa kredibilitas klinik melalui testimoni pelanggan sebelumnya atau ulasan online. Pastikan klinik tersebut memiliki izin operasional yang sah dari Dinas Kesehatan setempat untuk menjamin bahwa prosedur yang dilakukan sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan yang ditetapkan. Selain itu, produk dan obat yang digunakan juga harus tersertifikasi oleh BPOM untuk memastikan keamanan pelanggan. Tenaga medis yang menangani pasien wajib memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang memadai untuk melakukan prosedur PRP.

Pantau dan Jaga Kebersihan Setelah Perawatan

Perawatan PRP tidak hanya memerlukan perhatian selama prosedur, tetapi juga setelahnya. Pasien harus menjaga kebersihan area yang telah dirawat dan mengikuti instruksi dokter untuk menghindari infeksi atau komplikasi lainnya. Hindari paparan sinar matahari langsung dan penggunaan produk skincare yang tidak dianjurkan oleh dokter.

dr. Dara menyarankan, “Setelah melakukan perawatan PRP, pasien harus mematuhi semua instruksi pasca perawatan yang diberikan oleh dokter. Ini termasuk menjaga kebersihan area perawatan, menggunakan produk yang direkomendasikan, dan menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko infeksi.”

Tentang ZAP Clinic

Sejak berdiri pada 2009, ZAP telah berkembang menjadi ZAP Group dengan 5 brand utama yaitu ZAP Clinic, ZAP Premiere, MEN/O/LOGY by ZAP (klinik ketampanan khusus pria), ZAP Health, dan skincare Juva yang tersebar di 17 kota. Brand ZAP sendiri telah menjadi satu-satunya klinik kecantikan khusus wanita terbesar di Indonesia yang mengutamakan perawatan kulit berbasis teknologi laser. ZAP telah berhasil memenangkan berbagai penghargaan, baik skala nasional seperti Top Brand Awards 2016-2023, Superbrands 2019, Marketing Award 2018, Marketeers Omni Brands 2019 & 2023, TOP Digital Company Award 2021, hingga penghargaan internasional seperti Business Excellence Forums & Awards kategori “Fastest Growing Company”.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

HRD Pakai Data Karyawan untuk Pinjol, Kok Ownernya Bisa Kecolongan?
Perkembangan Terbaru dan Prediksi Harga XRP di Tengah Sengketa Hukum Ripple
Pebisnis Wajib Tau! Ini 8 Kelebihan Barantum Dibandingkan Vendor CRM Lainnya
ChildFund International Ajak Masyarakat Hadapi Tantangan Perundungan Siber: Diskusi Terbuka ‘Hari Anak Nasional’ Membahas Solusi dan Perlindungan Anak di Era Digital
Presiden Hisense Group Memaparkan Strategic Roadmap untuk Kesuksesan Masa Depan Perusahaan
Halo Robotics Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Kelapa Sawit dengan Drone Pertanian DJI Agras T40
Mengenal Manfaat WhatsApp Business API Untuk Bisnis dan Perusahaan
Hisense Memperluas Jangkauan Produk dengan Membuka Brandstore Surabaya

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 19:51 WIB

Kreativitas Tanpa Batas di Costume Party English Club Lamoria, Warga Binaan Ciptakan Momen Berharga

Senin, 11 November 2024 - 19:17 WIB

Sinergi dengan TNI, POLRI dan BNN, Lapas Perempuan Bandung Gelar Razia Mendadak

Kamis, 7 November 2024 - 16:39 WIB

Deteksi Dini, LPP Bandung Razia Kamar Hunian Tengah Malam

Selasa, 5 November 2024 - 18:53 WIB

Kuatkan Kesehatan, Tingkatkan Harapan: Pengukuhan 27 Kader Kesehatan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung

Selasa, 5 November 2024 - 18:37 WIB

Berikan Penguatan, Kalapas Perempuan Bandung Tekankan Strategi Pengamanan Bagi Petugas

Senin, 4 November 2024 - 19:13 WIB

Kepala Lapas Perempuan Bandung Hadiri Pelantikan Pejabat Baru di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Kalapas Yekti Apriyanti Sambut Studi Tiru, Bagikan Strategi Sukses Raih Predikat WBK

Minggu, 27 Oktober 2024 - 14:59 WIB

Serunya Pertandingan Voli Persahabatan: Lamoria vs. Persit Secapa AD di Lapas Perempuan Bandung

Berita Terbaru