Mahasiswa FH USU Bangkitkan Kesadaran Anti-Korupsi di SMAN 2 Medan melalui Program GEMAS

MEDIA PAKAR MEDAN

- Redaksi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 08:50 WIB

608 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) mengadakan penyuluhan anti-korupsi bertajuk “Generasi Muda Anti Korupsi” (GEMAS) di SMA Negeri 2 Medan pada Senin (28/10/2024).

Program ini dirancang untuk mengedukasi siswa mengenai bahaya korupsi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya integritas di lingkungan sekolah.

Penyuluhan ini dipimpin oleh tim mahasiswa FH USU, termasuk Tiara Ardini Harahap, Fransiskus Marulitua Purba, Fachira Najwa Azzahra, Salwa Khalishah, Vedi Azra Kahin, Yasmin Meliza Poluakan, Vinski Qahirra Erlan, Ruth Brenita, Theresha Naomi Ilona Manik, dan Renintan Quiza.

Acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Nurhaliza Suti Aimiharza, yang menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah awal pencegahan korupsi di kalangan generasi muda.

Dalam sesi penyuluhan, para mahasiswa menjelaskan bahwa peran generasi muda sebagai agen perubahan sangat penting untuk menciptakan masa depan yang bebas dari korupsi.

“Sebagai pewaris bangsa, generasi muda memiliki potensi besar untuk mendorong transformasi sosial dan budaya anti-korupsi melalui pendidikan, kesadaran, dan aksi nyata,” ujar salah seorang mahasiswa Salwa Khalishah.

Mahasiswa Tiara Ardini Harahap dan Renintan Quiza menekankan pentingnya pengenalan nilai-nilai integritas sejak dini sebagai langkah preventif.

“Korupsi tidak hanya menghambat pembangunan, tetapi juga merusak nilai-nilai kejujuran dan integritas,” ungkap mereka.

Sementara itu, Fransiskus Marulitua Purba dan Fachira Najwa Azzahra menambahkan bahwa korupsi adalah tantangan besar bagi kemajuan bangsa dan perlu dilawan bersama.

Generasi muda, menurut mereka, memiliki peran strategis dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi.

Vedi Azra Kahin, Yasmin Meliza Poluakan, dan Vinski Qahirra Erlan menekankan peran organisasi siswa seperti OSIS sebagai pelopor dalam menanamkan nilai-nilai integritas di sekolah.

“Penyuluhan ini mengajak siswa melihat korupsi sebagai musuh bersama yang harus dilawan dengan kesadaran dan tindakan nyata,” tambah Ruth Brenita dam Theresha Naomi Ilona Manik. Renintan Quiza.

Program GEMAS ini menggunakan metode diskusi kelompok, memungkinkan siswa menggali pemahaman mereka tentang korupsi dan menyusun strategi pencegahan. Dr. Aflah, SH., M. Hum., dosen pembimbing Klinik Antikorupsi FH USU yang turut mendukung kegiatan ini.

Beliau menekankan bahwa pendidikan anti-korupsi sejak dini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Sebelumnya, Ibu Nurhaliza Suti Aimiharza menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Hukum USU atas inisiatif penyuluhan ini.

“Program ini sangat penting dan edukatif untuk mempersiapkan siswa menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas,” ujarnya, berharap program ini berkelanjutan.

Dengan program GEMAS, Fakultas Hukum USU menunjukkan komitmen kuat dalam membentuk generasi muda yang peduli dan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi.

Para siswa tidak hanya memahami dampak buruk korupsi, tetapi juga dibekali keterampilan untuk menghadapi tantangan sosial.

Diharapkan, melalui penyuluhan seperti ini, siswa dapat membawa perubahan positif di sekolah dan masyarakat luas, berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang bersih, adil, dan bebas korupsi. (KINKIN)

Berita Terkait

KPU Kota Medan Berikan Sosialisasi Pilkada 2024 kepada Warga Binaan Rutan Perempuan Medan
Menteri Agus Andrianto : Video Viral Pesta Sabu, Kalapas di Non Aktifkan dan Penyebar Video Diposisikan Justice Kolaborator
Hadapi Perubahan Cuaca, UPT PAS se-Tanjung Gusta Gelar Giat Kebersihan Gotong Royong
Deteksi Dini, Rutan Perempuan Medan Kembali Razia Blok Hunian
Polsek Medan Tembung Tangkap 4 Pelaku Pembunuhan Wanita yang Ditemukan di Tumpukan Sampah
Buktikan Kepedulian, Rutan Pangkalan Brandan Berikan Bantuan untuk Warga Binaan Lansia dan Disabilitas
Program Ketahanan Pangan di Lapas Narkotika Pematang Siantar Wujudkan Kemandirian Warga Binaan
Kenang Jasa Para Pahlawan, Rutan Perempuan Medan Laksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 19:51 WIB

Kreativitas Tanpa Batas di Costume Party English Club Lamoria, Warga Binaan Ciptakan Momen Berharga

Senin, 11 November 2024 - 19:17 WIB

Sinergi dengan TNI, POLRI dan BNN, Lapas Perempuan Bandung Gelar Razia Mendadak

Kamis, 7 November 2024 - 16:39 WIB

Deteksi Dini, LPP Bandung Razia Kamar Hunian Tengah Malam

Selasa, 5 November 2024 - 18:53 WIB

Kuatkan Kesehatan, Tingkatkan Harapan: Pengukuhan 27 Kader Kesehatan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung

Selasa, 5 November 2024 - 18:37 WIB

Berikan Penguatan, Kalapas Perempuan Bandung Tekankan Strategi Pengamanan Bagi Petugas

Senin, 4 November 2024 - 19:13 WIB

Kepala Lapas Perempuan Bandung Hadiri Pelantikan Pejabat Baru di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Kalapas Yekti Apriyanti Sambut Studi Tiru, Bagikan Strategi Sukses Raih Predikat WBK

Minggu, 27 Oktober 2024 - 14:59 WIB

Serunya Pertandingan Voli Persahabatan: Lamoria vs. Persit Secapa AD di Lapas Perempuan Bandung

Berita Terbaru