Pematang Raya
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melaksanakan tes urin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Tes yang digelar di Klinik Pratama Lapas ini dilakukan oleh tim medis yang dipimpin langsung oleh Dokter Siti Maria Magdalena Gultom pada Senin (04/11/2024).
Tes urin ini merupakan langkah preventif yang bertujuan mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan lapas.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Makson Simatupang, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya menjaga lingkungan lapas tetap bersih dari pengaruh zat-zat terlarang.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh WBP menjalani masa pidana mereka tanpa pengaruh narkoba. Tes urin ini sangat penting sebagai langkah awal untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan,” ujar Makson.
Dokter Siti Maria Gultom mengungkapkan hasil positif dari tes ini, di mana seluruh WBP yang diperiksa menunjukkan hasil negatif.
“Ini menandakan bahwa langkah-langkah kami dalam menjaga lapas bebas dari narkoba berjalan efektif,” jelas dr. Siti Gultom.
Ia juga menyatakan bahwa hasil ini merupakan bukti komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan.
Tes urin yang dilakukan secara berkala ini diharapkan terus dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen bersama dalam memberantas narkoba di lingkungan lapas, serta memastikan pembinaan berjalan optimal.
Dengan adanya upaya ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar berkomitmen menjadi lembaga pemasyarakatan yang mendukung pemulihan dan rehabilitasi narapidana dari penyalahgunaan narkotika.(AVID/rel)