Pancur Batu | Wanda Barus (33) Warga Desa Baru Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang meminta Polisi segera tangkap pelaku dan otak pelaku pembacokan dirinya yang terjadi pada 14 Juli 2023 sekitar pukul 17.30 wib di Namo Salak, Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu.
Kepada Wartawan, Wanda mengaku bahwa dirinya pasca kejadian sedang duduk duduk di sebuah warung tiba tiba pelaku datang dengan mengendari dua unit sepeda motor, dimana dua diantara mereka memakai sebo dan salah satu pelaku yang saya duga pria berinisial Balong langsung membacoki saya dengan membabi buta. teman nya itu yang saya duga pria berinisial Tigor berada tak jauh dari Balong untuk memantau situasi sementara satu orang teman mereka siaga di atas sepeda motornya.
“Saat saya dibacok oleh pria berinisial Balong, sebo penutup wajahnya turun dan terbuka sehingga saya melihat jelas dia lah pelakunya yang membacoki saya pada waktu itu. Saya dibacok pada bagian tangan, kepala dan bagian punggung. Saat saya dibacok tubuh saya berlumuran darah lalu saya teriak sehingga pada saat itu pelaku bersama dua orang teman nya yang stanbay langsung kabur, saat itu juga saya dibawa kerumah sakit umum Pancur Batu untuk mendapatkan perawatan intensif,” tuturnya Jumat 21 Juni 2024 Sore.
Saat saya dirawat dirumah sakit, Lanjut Wanda, saya juga sempat mendapatkan isu ataupun kabar bahwa para pelaku ingin kembali menyerang saya saat sedang dirawat dirumah sakit, namun tidak sempat mereka lakukan karena yang menjaga saya dirumah sakit ramai pada waktu itu.
“Saya diopname dirumah sakit lebih kurang dua hari dan selanjutnya saya pun membuat pengaduan ke Polsek Pancur Batu pada tanggal 20 Juli 2023 dengan nomor laporan STLLP/282/VII/2023/RESTABESMEDAN/SEK PC BATU. Saya meminta agar para pelaku bersama rekan rekan nya dapat segera ditangkap dan di jebloskan ke Penjara,” harapnya
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo Karo saat di konfirmasi mengenai hal tersebut menjelaskan akan mengecek kembali berkas atau Laporan dimaksud Kepada penyidik yang menanganinya untuk mendalami lagi peristiwa tersebut. (*)