Tren Green Beauty: Komitmen Keberlanjutan atau Sekadar Greenwashing?

MEDIA PAKAR

- Redaksi

Kamis, 13 Juni 2024 - 20:11 WIB

608 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa tahun terakhir, isu lingkungan menarik perhatian publik sehingga banyak yang beralih menuju gaya hidup ramah lingkungan. Salah satunya dalam memilih produk kecantikan yang mendukung keberlanjutan.

CEO Yagi Forest, Farhaniza Farhan, memberikan pandangan mengenai green beauty pada sektor industri kecantikan dalam webinar Green Skilling “Green Beauty dalam Branding Bisnis, Komitmen Sustainability atau Greenwashing” pada 5 Juni 2024.

Sebuah brand/perusahaan mengklaim dirinya sebagai green beauty mestinya dilihat dari keseluruhan aspek mulai dari pemilihan bahan, proses produksinya, hingga penggunaan barang ditangan konsumen apabila dibuang tidak mencemari lingkungan. 

“Jadi, kalau tidak dilihat dari tiga aspek source, process, dan consumptionnya hanya melihat per bagian-bagian saja, itu kita akan sangat-sangat rentan dengan greenwashing,” Ujar Farhaniza.

Kesadaran menjaga lingkungan memang menjadi tanggung jawab bersama. Bumi menyediakan berbagai kebutuhan makhluk hidup salah satunya manusia.

Dengan merusak bumi sama hal dengan merusak tempat tinggal sendiri. Hal ini sangat penting dalam dunia bisnis kecantikan sebab banyak sumber daya alam digunakan sebagai bahan dasar sebuah produk.

Dokumentasi webinar Green Skilling LindungiHutan.

Sebagai brand dan perusahaan green beauty harus berkomitmen untuk melakukannya secara keberlanjutan dari hulu hingga hilir. Seluruh proses produksi dari perusahaan diperhatikan dari segi lingkungannya, akan tetapi setelah sampai ditangan konsumen, barang tersebut menjadi sampah yang sebenarnya menjadi tantangan bagi green beauty saat ini.

“Masih banyak brand yang linear ekonomi, ambil material dari mana, diproduksi, terus dijual digunakan oleh konsumen, terus jadi sampah, nah sampah ini enggak tahu di mana, tidak tahu lagi terus habis itu mau ngapain dengan sampah itu, ini yang masih banyak terjadi di antara beauty brand saat ini,” ucap Farhaniza.

Farhaniza Farhan juga menekankan pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam praktik bisnis terutama bagi brand dan perusahaan yang mengklaim dirinya sebagai ramah lingkungan. 

“Menjadi brand yang lebih transparan dan responsible, kalau kamu belum sampai natural yang sebenarnya, jika brand kita masih pakai fossil fuel di dalamnya, kita enggak tahu source dari produk turunan kelapa sawit yang kita pakai gitu, at least kita transparan tentang itu dan kita bertanggung jawab akan itu. Jadi, kalau ada yang nanya tidak perlu ditutup-tutupi, ya kita katakan apa adanya, biarkan konsumen yang menentukan, seberapa value di dirinya align dengan brand tersebut,” pungkas Farhaniza.

Green Skilling merupakan program webinar rutin dari LindungiHutan yang membahas mengenai digital marketing, lingkungan, hingga sustainability bersama para expert. Untuk video lengkap mengenai “Green Beauty dalam Branding Bisnis, Komitmen Sustainability atau Greenwashing” dapat diakses melalui kanal Youtube LindungiHutan.

Berita Terkait

HRD Pakai Data Karyawan untuk Pinjol, Kok Ownernya Bisa Kecolongan?
Perkembangan Terbaru dan Prediksi Harga XRP di Tengah Sengketa Hukum Ripple
Pebisnis Wajib Tau! Ini 8 Kelebihan Barantum Dibandingkan Vendor CRM Lainnya
ChildFund International Ajak Masyarakat Hadapi Tantangan Perundungan Siber: Diskusi Terbuka ‘Hari Anak Nasional’ Membahas Solusi dan Perlindungan Anak di Era Digital
Presiden Hisense Group Memaparkan Strategic Roadmap untuk Kesuksesan Masa Depan Perusahaan
Halo Robotics Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Kelapa Sawit dengan Drone Pertanian DJI Agras T40
Mengenal Manfaat WhatsApp Business API Untuk Bisnis dan Perusahaan
Hisense Memperluas Jangkauan Produk dengan Membuka Brandstore Surabaya

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 06:25 WIB

Ketua Umum LSM Halilintar RI : Pangulu Nagori Tiga Bolon Akan Di Laporkan Ke Kejari Simalungun Terkait Dana ADD, Rugikan Negara

Senin, 11 November 2024 - 02:59 WIB

Deretan Kejahatan Lidos Tersangka Premanisme Kasus Penganiayaan dan Pengerusakan di Simalungun

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Wartawan Dianiaya Preman Saat Investigasi Toko Obat tive G Ilegal di Jakarta Timur

Minggu, 3 November 2024 - 22:49 WIB

Satgas SIRI Tangkap Mantan Dirjen Perkeretaapian dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api Besitang–Langsa

Minggu, 1 September 2024 - 00:29 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Kakek gegara Jual Narkoba, Sabu 115 Gram – Airsoft Gun Disita

Rabu, 28 Agustus 2024 - 03:01 WIB

Viral..!! Pelanggaran Berat Pileg 2024 di Karanganyar, Surat Pengunduran Diri Suprapto Palsu..!!

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Polres Simalungun Tangkap Pengedar Sabu Terkenal di Kecamatan Bandar, Barang Bukti Seberat 38,78 Gram Diamankan

Minggu, 11 Agustus 2024 - 01:04 WIB

Polsek Medan Baru Tangkap Komplotan Curanmor yang Resahkan Warga, Dua Pelaku Dilumpuhkan

Berita Terbaru